Warga Hong Kong Tuntut Demokrasi Penuh dari China
Pengunjuk rasa membawa boneka serigala berwajah Kepala Eksekutif Hong Kong Leung Chun-ying dalam demonstrasi di Hong Kong (1/1). (AP/Kin Cheung)
Ribuan demonstran berbaris di jalanan, menuntut demokrasi penuh dari China (1/1). (AP/Kin Cheung)
Ribuan demonstran pro-demokrasi berbaris di jalan untuk menuntut hak pilih universal dan mendesak Kepala Eksekutif Hong Kong Leung Chun-ying untuk mundur (1/1). (Reuters/Tyrone Siu)
Warga berbaris di tempat pemungutan suara untuk memilih dalam referendum sipil yang diselenggarakan oleh penyelenggara Occupy Central di Hong Kong (1/1). (Reuters/Tyrone Siu)
Lebih dari 700 mahasiswa/i dari tujuh universitas di Hong Kong mengadakan pertemuan konsultasi pada 13 Oktober 2013 untuk menuntut hak pilih universal untuk memilih kepala eksekutif kota itu pada 2017. (VOA / I. Tong)
Ribuan demonstran pro-demokrasi berbaris di jalan pada Juli 2013 untuk menuntut hak pilih universal dan mendesak Kepala Eksekutif Hong Kong Leung Chun-ying untuk mundur. (Reuters/Tyrone Siu)
Kepala Eksekutif Hong Kong Leung Chun-ying dalam sebuah konferensi pers di Hong Kong, Januari 2013. (Reuters/Bobby Yip)
Seorang demonstran memprotes sistem pemungutan suara pemerintah pada 2012. (AFP/Pedro Ugarte)