Pemimpin Hong Kong Tuduh Asing di Belakang Aksi Protes

Kepala Eksekutif Hong Kong Leung Chun-Ying menuduh kekuatan asing di belakang gerakan demonstrasi pro-demokrasi (foto: dok).

Kepala Eksekutif Hong Kong Leung Chun-Ying menuduh “kekuatan-kekuatan asing” terlibat dalam demonstrasi pro-demokrasi di wilayah China itu.

Dalam wawancara televisi Minggu malam, Kepala Eksekutif Hong Kong Leung Chun-Ying mengatakan demonstrasi yang sudah berlangsung beberapa minggu itu “tidak murni gerakan dari dalam negeri”. Namun ia menolak menyebut negara atau kelompok asing mana yang dinilainya berada di balik demonstrasi itu.

Pernyataannya mengulangi komentar baru-baru ini di media yang dikelola pemerintah China yang menuduh Amerika dan negara-negara Barat memanipulasi demonstrasi tersebut.

Polisi Hong Kong bentrok dengan para demonstran Minggu pagi, memperdalam kebuntuan politik antara pemerintah dan gerakan pro-demokrasi.

Puluhan polisi dengan perisai dan helm mengusir kerumunan demonstran yang berkumpul di distrik Mong Kok. Kantor berita Associated Press mengatakan 20 orang luka-luka dalam bentrokan itu.

Bentrokan itu terjadi beberapa jam setelah pemerintah Hong Kong mengatakan perundingan dengan para demonstran mahasiswa kemungkinan akan dimulai hari Selasa.