Hongaria Evakuasi Warga Kota Kecil karena Terancam Limbah

Para petugas penyelamat Hongaria melacak tumpahan lumpur merah dari limbah pabrik aluminium di kota Kolontar untuk mencari kemungkinan adanya korban.

Penduduk kota Kolontar yang dilanda limbah lumpur limbah beracun diungsikan karena kekhawatiran timbulnya kebocoran baru.

Para pejabat Hongaria mengatakan penduduk sebuah kota kecil yang dilanda tumpahan lumpur limbah beracun hari Senin sedang diungsikan karena kekhawatiran akan kebocoran baru.

Pihak berwenang mengatakan hari Sabtu bahwa penduduk kota Kolontar, yang terletak dekat kolam penampungan lumpur beracun yang rusak itu, sedang diungsikan karena kekhawatiran tembok kolam itu dapat melemah lebih jauh dan menumpahkan lagi lumpur limbah beracun.

Pihak berwenang Hongaria mengatakan kebobolan kolam itu hari Senin melepaskan kira-kira 700 ribu meter kubik lumpur beracun.

Menteri Dalam Negeri Hongaria, Sandor Pinter, mengatakan kepada wartawan hari Jumat bahwa lumpur merah yang mengalir dari tempat kolam belum mengotori sumber air minum dan tidak mengancam sungai Danube.

Namun, organisasi lingkungan Greenpeace mengatakan hasil pengujian di laboratorium menunjukkan konsentrasi tinggi logam berat dalam lumpur itu dan kadar arseniknya dua kali lipat dari kadar yang biasanya ditemukan dalam limbah pabrik aluminium.