Sebuah organisasi hak azasi mendesak pemerintah-pemerintah agar tidak menghadiri pelantikan presiden Sudan.
Human Rights Watch (HRW) hari Kamis meminta kepada para pemimpin pemerintahan, khususnya ke-111 negara yang termasuk dalam Pengadilan Perkara Pidana Internasional (ICC), agar tidak menghadiri pelantikan Presiden Omar al-Bashir tanggal 27 Mei. ICC menuduh Bashir melakukan kejahatan perang di Darfur.
Presiden Sudan itu menolak mematuhi surat penangkapan terhadap dirinya yang dikeluarkan ICC.
Pengacara senior program Keadilan Internasional HRW Elise Keppler mengatakan hari Kamis bahwa Omar al-Bashir adalah seorang buron yang harus ditangkap.
Presiden Bashir menang dalam pemilu bulan April dengan memperoleh 68 persen suara. Sebagian besar partai oposisi sepenuhnya atau sebagian memboikot pemilu itu, dengan mengatakan Partai Kongres Nasional presiden berencana mencurangi hasil pemilu.