HRW: Sedikitnya 16 Anak Termasuk Diantara Warga Sipil yang Diculik ISIS di Suriah Bulan Lalu

PAngkalan BAru AS di Manbij, Suriah, 8 Mei 2018.

Human Rights Watch mengatakan sedikitnya 16 anak termasuk diantara hampir 30 warga sipil yang diculik militan ISIS di selatan Suriah satu bulan lalu.

Kelompok pemerhati HAM itu hari Sabtu (25/8) mengatakan para ekstremis menggunakan penculikan sebagai alat tawar menawar dalam perundingan dengan pemerintah Suriah dan Rusia, dan menyebut hal itu sebagai “kejahatan perang.”

Pemerintah membalas dengan serangan ofensif terhadap kelompok itu di selatan propinsi Sweida dan daerah-daerah yang berdekatan dengan Damaskus, sementara warga lokal membentuk suatu komisi yang akan merundingkan upaya membebaskan keluarga mereka.

Dalam beragam serangan, militan ISIS menyerang desa-desa Sweida, melancarkan serangan bunuh diri dan menculik lebih dari 30 orang pada tanggal 25 Juli lalu. Kelompok itu kemudian memenggal kepala seorang remaja, sementara seorang perempuan lainnya tewas dalam tahanan mereka. Humah Rights Watch mengatakan dua perempuan berhasil melarikan diri. [em]