Ribuan warga di pinggir kota Sydney hari Minggu (3/7) telah diberitahu untuk mengungsi dari rumah mereka setelah hujan lebat memicu banjir dan meluapnya sungai-sungai. Aparat berwenang menyebut kondisi ini sebagai keadaan darurat yang mengancam jiwa.
Badan Meteorologi telah mengeluarkan peringatan cuaca buruk akan terjadinya hujan lebat, banjir bandang dan angin dengan kecepatan hingga 55 mil per jam di sepanjang kota terpadat di Australia itu, dan juga di bagian lain New South Wales.
Pihak berwenang mengatakan Bendungan Warragamba di barat Sydney telah meluap dan puncak luapan itu akan sebanding dengan banjir dahsyat yang terjadi pada bulan Maret 2021 lalu. Penduduk di sejumlah pinggiran kota telah diperintahkan untuk mengungsi, meskipun Menteri Layanan Darurat Steph Cooke mengatakan orang tidak perlu menunggu perintah evakuasi untuk menyelamatkan diri. [em/jm]