Para pejabat di Filipina menyalahkan hujan lebat akibat depresi tropis yang menewaskan sedikitnya 25 orang di provinsi-provinsi tengah dan selatan negara kepulauan di Pasifik itu.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan 22 penduduk desa tewas akibat tanah longsor di empat desa di distrik Baybay, provinsi Leyte tengah pada hari Minggu dan Senin.
Tiga kematian lainnya terkait badai dilaporkan oleh badan tanggap bencana utama pemerintah di dua provinsi selatan Davao de Oro dan Davao Oriental.
Polisi mengatakan sedikitnya enam orang lainnya dilaporkan terkubur dalam tanah longsor dan pencarian sedang dilakukan.
Banjir di berbagai daerah di provinsi-provinsi tengah dan selatan selama akhir pekan, mengakibatkan sekitar 30.000 keluarga mengungsi, sebagian di antaranya dipindahkan ke tempat-tempat penampungan darurat, menurut para pejabat. [lt/ab]