Hujan lebat yang menimbulkan banjir bandang dan merobohkan rumah-rumah di berbagai bagian Pakistan dalam tiga hari belakangan ini telah menewaskan 53 orang.
Kamran Zia, anggota senior Otorita Manajemen Bencana Nasional Pakistan mengatakan bahwa pihak berwenang sipil dan militer telah melakukan upaya-upaya penyelamatan dan bantuan untuk mengatasi krisis akibat banjir di negara itu. Korban tewas berasal dari keseluruhan wilayah Pakistan.
Banjir juga berdampak sangat parah di kota terbesar Pakistan, Karachi, karena buruknya sistem drainase kota di bagian selatan itu.
Pakistan kerap mengalami banjir pada musim hujan, biasanya terjadi sepanjang Juli dan Agustus. Banjir terburuk di negara itu terjadi pada tahun 2010, ketika banjir menggenangi seperlima wilayah Pakistan, menewaskan lebih dari 1.700 orang, dan menelantarkan lebih dari 20 juta lainnya.
Banjir juga berdampak sangat parah di kota terbesar Pakistan, Karachi, karena buruknya sistem drainase kota di bagian selatan itu.
Pakistan kerap mengalami banjir pada musim hujan, biasanya terjadi sepanjang Juli dan Agustus. Banjir terburuk di negara itu terjadi pada tahun 2010, ketika banjir menggenangi seperlima wilayah Pakistan, menewaskan lebih dari 1.700 orang, dan menelantarkan lebih dari 20 juta lainnya.