Tanah longsor yang disebabkan oleh hujan terus menerus menyebabkan lumpur, air dan bebatuan menyapu beberapa desa di bagian selatan Peru, menewaskan sedikitnya 36 orang, kata pihak berwenang hari Senin (6/2).
Wilson Gutierrez, seorang pejabat pertahanan sipil di kota Mariano Nicolás Valcárcel di provinsi Camana, mengatakan kepada radio setempat RPP bahwa 36 mayat telah ditemukan di daerah Miski yang terpencil. Di antara korban tewas terdapat lima orang yang sedang mengendarai mobil van yang terseret lumpur ke sungai.
Para pejabat setempat meminta agar alat berat dikirim untuk membersihkan puing-puing yang menghalangi satu ruas jalan penting sepanjang tiga kilometer.
Para pejabat pertahanan sipil mengatakan diperkirakan 630 rumah tidak dapat dihuni lagi setelah tanah longsor yang juga menghantam jembatan, saluran irigasi dan jalan-jalan.
Hujan terus menerus kerap terjadi pada bulan Februari di Peru dan sering kali menyebabkan tanah longsor yang menewaskan korban. [uh/lt]