Sutopo Purwo Nugroho, tokoh yang rajin memberi informasi setiap kali ada bencana atau krisis di Indonesia, meninggal dunia hari Minggu (7/7).
Sutopo, yang akrab disapa Pak Topo, adalah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB.
BNPB hari Minggu (7/7) merilis sebuah pernyataan di situsnya, mengatakan bahwa Sutopo meninggal dunia sekitar pukul 02.20 di Guangzhou, China dimana dia dirawat karena kanker paru-paru.
BNPB menyebut Sutopo sebagai "sosok yang terdepan dan gigih dalam menyampaikan informasi bencana di Indonesia."
"Sejak beliau divonis kanker desember akhir 2017, beliau masih terus gigih dalam melakukan upaya pengobatan maupun dalam menginformasikan berbagai kejadian bencana yang terjadi di Indonesia selama 2018 hingga pertengahan 2019. Bahkan beliau masih sempat melakukan konferensi pers secara bersinambungan pada saat terjadi bencana gempabumi Lombok dan gempabumi Palu ditengah rasa sakit yang menderanya," kata pernyataan itu.
Sutopo dirawat Rumah Sakit Kanker St. Stamford, Guangzhou, China, sejak 15 Juni. Kanker yang dideritanya telah menyebar ke tulang dan beberapa organ lainnya. [vm/es]