Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, sambil menangis, memimpin rakyat Kamboja dalam memulai hari berkabung pada hari Kamis, bagi para korban bencana desak-desakan yang menewaskan ratusan orang sebelumnya pekan ini.
Sambil menyeka air mata, Hun Sen menyalakan lilin dan dupa di kaki jembatan gantung yang sempit di mana para korban tewas terinjak-injak dalam acara festival di pinggir sungai Senin lalu. Ia ditemani istrinya dan para menteri kabinet.
Di tempat lain di ibukota, bendera-bendera dikibarkan setengah tiang dan sebagian besar sekolah tutup, memungkinkan anak-anak sekolah yang mengenakan seragam menghadiri upacara berkabung tersebut.
Para penyelidik mengatakan kepanikan mulai terjadi ketika jembatan yang dipadati manusia mulai goyang, menyebabkan para pengunjung festival yakin jembatan akan ambruk.
Pihak berwenang mengatakan jumlah yang tewas 347 orang dan yang cedera 395 orang. Mereka mengatakan taksiran jumlah korban sebelumnya terlalu tinggi disebabkan penghitungan yang bersamaan waktunya oleh berbagai organisasi.
PM Kamboja Pimpin Hari Berkabung bagi Korban Bencana Jembatan
Perdana Menteri Hun Sen menyalakan lilin dan dupa di kaki jembatan gantung yang sempit di mana para korban tewas terinjak-injak dalam sebuah festival.