Hungaria: ‘Tidak Ada Urgensi’ untuk Setujui Upaya Swedia Jadi Anggota NATO

FILE: Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban saat menghadiri pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa, di Brussels, Belgia, 14 Desember 2023. (REUTERS/Yves Herman)

Ketua parlemen Hungaria, Kamis (25/1) mengatakan tidak ada hal mendesak untuk menyetujui upaya Swedia menjadi anggota NATO setelah ratifikasi Turki membuat Budapest sebagai satu-satunya negara yang menunda proses panjang penerimaan anggota.

Majelis umum Turki, di mana aliansi yang berkuasa pimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan memegang mayoritas, memberikan suara 287-55 untuk menyetujui permohonan yang pertama kali diajukan Swedia pada tahun 2022 untuk meningkatkan keamanannya, sebagai tanggapan atas invasi penuh Rusia terhadap Ukraina.

Penerimaan Swedia sebagai anggota memerlukan persetujuan resmi dari 31 negara anggota termasuk Hungaria. Tetapi persetujuan oleh Turki dianggap luas sebagai rintangan terbesar yang harus diatasi.

PM Hungaria Viktor Orban, yang memiliki hubungan bersahabat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin meskipun Moskow sedang berperang di Ukraina, Rabu (24/1) mengatakan ia akan mendesak para legislator agar menyetujui upaya keanggotaan Swedia sesegera mungkin.

BACA JUGA: Hongaria Pertanyakan Keseriusan Swedia Masuk NATO

Parlemen Hungaria tidak sedang dalam masa sidang sekarang ini. Partai Sosialis yang beroposisi pekan ini mengatakan akan meminta diadakan sidang luar biasa guna menyetujui upaya Swedia menjadi anggota NATO, yang tertahan di parlemen Hungaria sejak pertengahan 2022 terlepas dari janji Orban berulang kali untuk mendukungnya.

“Saya tidak punya keraguan bahwa salah satu partai oposisi yang secara konsisten terus menentang kepentingan Hungaria, akan meminta sidang luar biasa, tetapi ini kemungkinan besar akan gagal,” kata Laszlo Kover, anggota pendiri Fidesz, partai berkuasa pimpinan Orban, kepada situs berita index.hu.

“Saya tidak merasakan ada urgensi tertentu,” lanjutnya. “Terlebih lagi, saya merasa tidak ada situasi luar biasa.”

Sekjen NATO Jens Stoltenberg mendesak Orban pada hari Rabu (24/1) untuk meratifikasi upaya Swedia menjadi anggota NATO.

Meskipun Orban sangat berpengaruh di Fidesz, para menteri pemerintah telah berulang kali menyalahkan penundaan itu karena keluhan mengenai upaya keanggotaan Swedia di kalangan para legislator dari partai berkuasa yang hampir-hampir tak pernah ada yang menyanggah Orban. [uh/ab]