Hyundai Motor dan Kia menyetujui penyelesaian gugatan class action para konsumen senilai $200 juta atau hampir Rp3 triliun atas maraknya kasus pencurian mobil produksi mereka, kata pengacara para korban pencurian dan pengacara produsen otomotif tersebut pada Kamis (18/5).
Pada Februari, kedua produsen mobil Korea tersebut mengatakan mereka akan menawarkan peningkatan perangkat lunak ke 8,3 juta kendaraan AS tanpa sistem anti-maling. Hal tersebut merupakan upaya untuk memangkas kasus pencurian mobil dengan menggunakan metode yang dipopulerkan di TikTok dan saluran media sosial lainnya.
Ganti rugi itu diberikan kepada sembilan juta pemilik mobil dari kedua merek tersebut di AS di mana hingga $145 juta untuk kerugian yang terjadi harus ditanggung sendiri oleh para korban, kata para pengacara.
BACA JUGA: Mobil Masa Depan: Tidak Perlu Dicas, Bisa Karaoke
Hyundai dan Kia mengatakan mereka akan memberi kompensasi kepada pemilik "yang mengalami kehilangan atau kerusakan kendaraan terkait pencurian selain penggantian untuk pengurangan asuransi, peningkatan premi asuransi, dan kerugian terkait pencurian lainnya."
Untuk pelanggan yang kendaraannya tidak dapat mengakomodasi peningkatan perangkat lunak keamanan, Hyundai dan Kia akan menyediakan ganti rugi hingga $300 untuk pembelian kunci roda kemudi dan alat pencegah pencurian lainnya.
"Penyelesaian ini akan memberikan keuntungan sesegera mungkin bagi mereka yang menderita kerugian yang tidak dapat ditanggung sendiri," kata Steve Berman, seorang pengacara yang mewakili pemilik.
BACA JUGA: Depkeh AS Ungkap Aliran Ilegal Teknologi Sensitif ke China, Rusia, Iran
Platform berbagi video, TikTok, menunjukkan cara mencuri mobil tanpa menyalakan tombol tekan dan melumpuhkan perangkat antipencurian. Hal tersebut memicu setidaknya 14 kecelakaan dilaporkan dan delapan kematian di AS, kata regulator pada Februari.
Kompensasi yang diberikan kepada konsumen pemilik kendaraan Hyundai atau Kia model 2011 hingga 2022 dengan sistem penguncian tradisional. Ganti rugi tersebut termasuk pembayaran untuk kehilangan total kendaraan hingga $6.125, kerusakan kendaraan dan properti pribadi hingga $3.375 dan biaya terkait asuransi.
Sejumlah kota besar di AS melakukan gugatan kepada Hyundai dan Kia terkait kasus pencurian tersebut, di antaranya St. Louis, Missouri, Cleveland, Ohio; San Diego, Kalifornia; Milwaukee, Wisconsin; Colombus, Ohio; Baltimore dan Seattle. [ah/rs]