IAEA: Iran Bangun Reaktor Jenis Kedua untuk Hasilkan Plutonium

Wakil Dirjen dan Kepala Departemen Keamanan IAEA, Herman Nackaerts (kiri) dan Dubes Iran untuk IAEA, Ali Asghar Soltanieh dalam konferensi pers di Vienna, Austia (15/5). Menurut IAEA, Iran telah membangun reaktor yang merupakan alternatif untuk menyediakan bahan untuk bom nuklir.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan Iran telah mengambil langkah signifikan menuju pembangunan reaktor yang dapat menghasilkan bahan untuk bom nuklir.
Dalam laporan kwartalan yang diperoleh kantor-kantor berita Barat hari Rabu, badan nuklir PBB itu mengatakan Iran telah mengangkut tabung reaktor ke sarana air berat dekat kota Arak, Iran barat. Laporan itu mengatakan komponen tersebut belum dipasang. Pembangunan reaktor tersebut, menurut para pakar Barat dapat menghasilkan bahan untuk bom nuklir.

Negara-negara kuat Barat khawatir sarana Arak itu dapat menyediakan plutonium untuk senjata nuklir bagi Iran apabila bahan bakar yang sudah terpakai reaktor itu diolah kembali.

Iran tetap mengatakan ambisi nuklirnya adalah untuk tujuan damai. Dutabesar Iran untuk IAEA, Ali Asghar Soltanieh, mengatakan pemerintah Iran telah bekerjasama hingga melampaui kewajibannya berdasarkan Perjanjian Larangan Penyebaran Nuklir, hari Rabu (22/5).