IBM Berinvestasi $1 Miliar dalam Cloud Computing

Sistem komputer IBM yang disebut Watson. (Foto: Dok)

Investasi tersebut adalah untuk kelompok baru yang fokus pada riset dan pengembangan aplikasi-aplikasi kognitif berbasis cloud dan layanan-layanan untuk bisnis.
Raksasa komputer Amerika, IBM mengatakan, perusahaan itu berencana menanamkan lebih dari US$1 miliar untuk sebuah kelompok yang fokus pada riset dan pengembangan aplikasi-aplikasi kognitif berbasis cloud dan layanan-layanan untuk bisnis.

Watson Group akan berkantor pusat di New York City, dekat East Village, dengan lebih dari 2.000 profesional yang akan merancang, mengembangkan dan mendukung penyebaran apa yang disebut teknologi komputasi kognitif.

Teknologi baru ini didasarkan pada intelijensia buatan, kombinasi dari komputer dan perangkat lunak yang sangat canggih yang dapat menganalisa informasi dan memberikan jawaban atas masalah-masalah kompleks, seperti diagnosa medis atau transaksi keuangan.

IBM mengatakan Watson memahami konteks, melemparkan pertanyaan, memiliki logika dan menggunakan algoritme untuk membantu pelanggan membuat keputusan.

Sistem ini menarik perhatian media pada Februari 2011 ketika mengalahkan manusia dalam acara kuis televisi populer di Amerika "Jeopardy."

Para ahli IBM juga akan ditugasi mengidentifikasi pasar-pasar untuk komputasi kognitif, seperti layanan-layanan kesehatan dan finansial, ritel, perjalanan dan telekomunikasi. Sistem baru ini akan tersedia lewat Internet untuk para pengembang luar dengan rencana-rencana bisnis berdasarkan 'cloud computing' atau penggunaan jaringan jarak jauh di Internet untuk menyimpan data, dibandingkan dengan disimpan di komputer sendiri.

Pekerjaan dengan para pelanggan komersial yang ada sekarang tidak menghasilkan pendapatan yang substansial bagi Watson Group milik IBM. Rencana dan investasi baru ini mengindikasikan keyakinan perusahaan bahwa teknologi komputer kognitif memiliki masa depan yang cerah dan menguntungkan.