"Malaysia boleh!" teriak ibu Michelle Yeoh saat melakukan percakapan lewat video dengan putrinya beberapa menit sebelum artis berkebangsaan Malaysia tersebut berhasil memenangkan Piala Oscar. Teriakan ibu Yeoh sendiri bukan tanpa arti, tetapi slogan yang biasa digunakan warga negara Jiran itu untuk mengungkapkan "Malaysia bisa melakukannya!"
Ibu Michelle Yeoh menangis setelah putrinya menjadi orang Asia pertama yang menang Oscar untuk aktris terbaik.
Janet Yeoh, 84 tahun, memuji aktor tersebut sebagai anak yang cerdas dan pekerja keras serta berbakti.
“Saya sangat mencintai putri saya dan ia telah membuat Malaysia bangga,” kata Janet Yeoh dalam konferensi pers di sebuah bioskop di Kuala Lumpur.
Janet Yeoh mengatakan ia sangat bangga dengan putrinya yang ingin menjadi balerina sebelum terjun ke dunia film. Ia mengatakan ia mendorong putrinya untuk mengeksplorasi bakatnya meskipun ada tentangan dari mendiang suaminya, seorang pengacara yang ia gambarkan berpikiran kuno.
Keluarga Yeoh dan dua menteri Kabinet termasuk di antara para pendukung yang bergembira atas kemenangan Yeoh selama pesta khusus Academy Awards di Malaysia pada Senin (13/3) pagi waktu setempat.
Menteri Olahraga Hannah Yeoh, yang ikut menonton, segera memposting di media sosial: "Pernyataan yang paling menginspirasi kita semua –‘Ibu-ibu, jangan biarkan siapa pun memberi tahu Anda bahwa Anda telah melewati masa jaya Anda’ - Michelle Yeoh."
Anggota parlemen Sim Tze Sin dan Wee Ka Siong berterima kasih kepada Michelle Yeoh karena telah mendobrak batasan bagi perempuan Asia dan Malaysia. Mereka memujinya karena menjadi ikon ketangguhan dan ketekunan.
Anggota parlemen Sim Tze Sin dan Wee Ka Siong berterima kasih kepada Michelle Yeoh karena telah mendobrak batasan bagi perempuan Asia dan Malaysia. Mereka memujinya karena menjadi ikon ketangguhan dan ketekunan.
Aktris Malaysia berusia 60 tahun itu memenangkan penghargaan atas perannya dalam film fiksi ilmiah "Everything Everywhere All at Once.” Ia berhasil mengalahkan Cate Blanchett yang telah lama difavoritkan memenangkan Oscar ketiganya untuk perannya film "Tar.”
BACA JUGA: 'Everything Everywhere All At Once' Dominasi Ajang SAG Awards"Saya setuju untuk (mengikuti kontes tersebut) agar ia bisa diam," kata Yeoh, yang kemudian memenangkan kontes kecantikan itu, dalam sebuah acara bincang-bincang.
Cedera punggung membuatnya melepaskan karir menarinya, tetapi pada pertengahan 1980-an, dia menggunakan kontrol tubuh yang dia pelajari di balet untuk tampil di film laga bersama tokoh-tokoh seperti Jackie Chan.
Sejumlah film terkenal di mana Yeoh turut berperan adalah "Tomorrow Never Dies" pada 1997 bersama Pierce Brosnan,"Crouching Tiger Hidden Dragon" pada 2000, "Memoirs of a Geisha" pada 2005, dan komedi romantis "Crazy Rich Asians" pada 2018, sebagaimana dilansir dari Reuters.