Pihak berwenang di India, Jumat (13/9) mengumumkan rencana untuk membatasi lalu lintas mobil pribadi di ibukota selama hampir dua pekan setelah sebuah festival besar Hindu yang menampilkan acara pesta kembang api membuat kawasan itu diselimuti debu dan kabut asap beracun.
Mobil pribadi yang berbahan bakar bensin dan diesel akan diizinkan di New Delhi pada 4 hingga 15 November secara berganti-ganti berdasarkan plat nomor ganjil genap, kata menteri utama New Delhi Arvind Kejriwal.
Ia mengatakan kepada wartawan pembatasan serupa pada tahun 2016 telah mengurangi polusi udara hingga 13 persen.
Kejriwal juga mengumumkan rencana untuk menyapu jalan dengan mesin, menanam pohon dan mengendalikan polusi di 12 titik bermasalah di kota itu. Pemerintah negara bagian akan menjual masker N-95 yang telah disertifikasi pemerintah yang menyaring sedikitnya 95 persen debu di udara.
Kejriwal mengimbau warga agar tidak menyalakan kembang api dalam festival Diwali pada 27 Oktober mendatang untuk mencegah asap terakumulasi di udara.
Data Organisasi Kesehatan Dunia yang dilansir tahun lalu menyebut India memiliki 10 kota dengan polusi terburuk di dunia. [uh/lt]