“Hello everyone. I’m sorry it’s taking so long to reach out to you.”
Dalam pesan video yang emosional dan diunggah dalam bahasa Prancis dan Inggris di Instagram, Celine Dion, Kamis (8/12), mengatakan bahwa ia mengidap kelainan saraf yang langka, yang disebut Stiff Person Syndrome (SPS). Penyakit ini menimpa satu dari satu juta orang.
Dion, 54, mengaku bahwa ia selalu terbuka. Tetapi, tidak untuk penyakit autoimun yang tidak bisa disembuhkan itu. Ia sempat memendam rasa sakitnya dan baru kali ini ia ungkap kepada 5,2 juta pengikutnya di media sosial tersebut.
BACA JUGA: Celine Dion Hentikan Kegiatan Pekerjaan dengan Alasan Keluarga dan Kesehatan“... kami tahu sekarang, inilah penyebab kejang otot yang selama ini terjadi. Sayangnya, penyakit ini mengganggu rutinitas sehari-hari saya, termasuk berjalan dan bernyanyi.”
Sambil menahan tangis, Dion mengatakan, dengan berat hati ia harus menyampaikan bahwa ia tidak akan siap untuk memulai tur di Eropa pada Februari. Ia menggeser jadwal manggungnya untuk Musim Semi 2023 ke 2024, dan membatalkan delapan jadwal manggung untuk musim panas 2023. Padahal, “Saya hanya tahu bernyanyi. Itulah yang saya lakukan sepanjang hidup saya dan itulah yang paling saya sukai.”
Dion menambahkan bahwa ia rindu untuk tampil langsung di depan penggemarnya. Namun, ia "tidak punya pilihan." Ia harus memulihkan diri.
Your browser doesn’t support HTML5
Dion berterima kasih kepada penggemar atas dukungan mereka di media sosial. Ia berpesan agar mereka "menjaga diri." Ia berharap akan menemui penggemar "segera".
Pada Januari, Dion membatalkan pertunjukan "Courage World Tour" di Amerika Utara karena masalah Kesehatan. Ia dirawat karena "kejang otot yang parah dan terus-menerus". [ka/jm]