Ilmuwan Kenya dan Inggris Berkolaborasi Kembangkan Antivenom Ular
Your browser doesn’t support HTML5
Puluhan ribu orang digigit ular setiap tahunnya di Kenya, dengan perkiraan ribuan kematian dan ribuan kasus komplikasi kesehatan permanen. Para ilmuwan Kenya dan Inggris kini berupaya mengembangkan antivenom lokal untuk mengurangi kematian akibat gigitan ular. Tim VOA melaporkan.