Sebuah tim penelitian yang dipimpin oleh asisten profesor di Universitas Maine, AS, telah menemukan apa yang sekarang diketahui sebagai perkampungan Zaman Es yang paling tinggi di dunia.
Profesor Kurt Rademaker melaporkan penemuan itu dalam artikel yang muncul Kamis (23/10) dalam jurnal Science. Artikel tersebut menggambarkan perkampungan itu terletak pada 4,5 kilometer di atas permukaan laut di Andes, bagian selatan Peru, yang dihuni sedikitnya 12 ribu tahun yang lalu.
Menurut Rademaker, para peneliti telah menemukan artefak, termasuk peralatan dari batu, tulang binatang, sisa makanan dan karya lukisan primitif.
Lokasi kedua tempat itu adalah dalam jarak 160 kilometer dari pantai Pasifik dan kira-kira sebelah barat Danau Titicaca di bagian selatan Peru.