Pihak berwenang di pesisir timur India mulai memindahkan lebih dari satu juta orang ke tempat aman pada hari Selasa (25/5), sementara Topan Yaas mendekat, beberapa hari setelah topan maut lainnya menghantam pesisir barat negara itu.
Departemen Meteorologi India (IMD) mengatakan Topan Yaas menguat saat melintasi Teluk Benggala dan akan menghantam negara bagian di timur, Odisha dan Benggala Barat, dan juga Bangladesh, pada hari Rabu (26/5).
Para pejabat mulai memindahkan warga dengan mobil dan perahu dari daerah pesisir yang rendah ke tempat-tempat penampungan di gedung-gedung pemerintah, sekolah serta bangunan-bangunan kokoh lainnya. Perempuan hamil dan anak-anak dikirim ke rumah sakit pemerintah, sementara nelayan memindahkan perahu mereka ke daerah pedalaman yang aman.
Penduduk desa beristirahat di tempat penampungan saat Topan Yaas bergerak menuju pantai timur India di Teluk Benggala. Topan Yaas diperkirakan akan menghantam Digha, sekitar 190 km dari Kolkata, 25 Mei 2021. (Foto: Dibyangshu SARKAR / AFP)
Di distrik Balasore, Odisha, di mana topan itu diperkirakan mendarat, para sukarelawan menyiarkan peringatan melalui pengeras suara, mendesak warga untuk mengungsi.
Topan di Teluk Benggala sering terjadi pada bulan-bulan ini, dan kerap mencapai daratan, menyebabkan kematian dan kerusakan di kawasan pesisir India maupun Bangladesh.
Pekan lalu, Topan Tauktae, topan terkuat yang melanda pesisir barat India dalam dua dekade lebih, menewaskan lebih dari 150 orang. Gelombang kedua kasus virus corona menambah kesulitan dalam mempersiapkan warga dalam menghadapi badai. [uh/ab]