India dan Australia telah memulai pembicaraan yang ditujukan untuk memperkokoh hubungan bilateral, termasuk meningkatkan kerjasama nuklir.
Perdana Menteri Australia Julia Gillard hari Rabu mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri India Manmohan Singh di New Delhi, pada hari ketiga lawatannya ke India.
Kedua pemimpin juga akan memulai perundingan tentang sebuah kesepakatan yang akan memperbolehkan Australia menjual uranium ke India, yang sudah menandatangani kesepakatan serupa dengan Amerika dan Perancis.
Kesepakatan ini akan menyediakan bahan bakar yang dibutuhkan India untuk mengoperasikan fasilitas nuklir sipil, sekaligus memberi pasar bagi Australia – pengekspor uranium terbesar ketiga di dunia.
Australia tadinya menolak menjual uranium kepada India karena negara-negara di Asia Tenggara belum menandatangani Kesepakatan Non-Proliferasi Nuklir. Isu ini tadinya menjadi salah satu isu yang dipertentangkan antar kedua negara.
Perundingan tentang kesepakatan nuklir ini diperkirakan akan membutuhkan waktu sedikitnya satu tahun.
Kedua pemimpin juga akan memulai perundingan tentang sebuah kesepakatan yang akan memperbolehkan Australia menjual uranium ke India, yang sudah menandatangani kesepakatan serupa dengan Amerika dan Perancis.
Kesepakatan ini akan menyediakan bahan bakar yang dibutuhkan India untuk mengoperasikan fasilitas nuklir sipil, sekaligus memberi pasar bagi Australia – pengekspor uranium terbesar ketiga di dunia.
Australia tadinya menolak menjual uranium kepada India karena negara-negara di Asia Tenggara belum menandatangani Kesepakatan Non-Proliferasi Nuklir. Isu ini tadinya menjadi salah satu isu yang dipertentangkan antar kedua negara.
Perundingan tentang kesepakatan nuklir ini diperkirakan akan membutuhkan waktu sedikitnya satu tahun.