UU menetapkan bahwa tahanan yang menunggu peradilan harus dibebaskan segera setelah mereka menjalani separuh hukuman maksimum yang mereka akan terima jika didapati bersalah.
Mahkamah Agung India memerintahkan pembebasan semua tahanan yang menunggu peradilan yang telah menjalani separuh dari hukuman maksium yang akan mereka terima sekiranya didapati bersalah.
Keputusan bersejarah yang dikeluarkan Jumat (5/9) itu dapat berlaku bagi ratusan ribu tahanan.
Perintah Mahkamah Agung itu menegakkan undang-undang India yang jarang dilaksanakan bahwa tahanan yang menunggu peradilan harus dibebaskan segera setelah mereka menjalani separuh hukuman maksimum yang mereka akan terima kalau didapati bersalah.
Mahkamah memerintahkan hakim-hakim setempat untuk mengawasi proses itu dalam rumah-rumah tahanan atau rutan di seluruh negara itu mulai bulan Oktober.