India mengecam keras Amerika Serikat atas sikapnya terkait sengketa wilayah antara New Delhi dan negara tetangga sekaligus saingannya, Pakistan.
Kontroversi itu menyeruak ketika Duta Besar AS untuk Pakistan Donald Blome melakukan kunjungan selama tiga hari ke wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan, di wilayah Himalaya yang terpecah. Pakistan menyebut wilayah yang dikuasainya sebagai Jammu dan Kashmir yang bebas (AJK).
BACA JUGA: Korban Banjir Pakistan Terancam Penyakit“Saya merasa terhormat mengunjungi AJK untuk pertama kalinya," kata Kedutaan AS yang mengutip Blome, setelah mengunjungi sejumlah tempat bersejarah di area tersebut.
Diplomat AS itu mengadakan pertemuan dengan para pejabat senior AJK, serta perwakilan akademisi, bisnis, budaya, dan masyarakat sipil.
Kedutaan AS kemudian mengatakan dalam pernyataan resmi bahwa kunjungan Blome itu bertujuan untuk memajukan "kemitraan AS-Pakistan dan menggarisbawahi ikatan ekonomi, budaya dan relasi antar individu."
Kunjungan ke wilayah tersebut jarang dilakukan oleh seorang duta besar AS. New Delhi menganggap wilayah itu sebagai bagian integral India dan menyebutnya sebagai Kashmir yang diduduki Pakistan.
Islamabad menolak klaim-klaim India dan menyebut Kashmir sebagai wilayah sengketa yang diakui internasional sesuai resolusi PBB yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Pakistan juga menyebut sisi lain dari wilayah yang terbelah itu sebagai Kashmir yang diduduki India.
Kedua negara itu mengklaim wilayah tersebut seutuhnya dan pernah berperang tiga kali disana sejak mereka meraih kemerdekaan dari Inggris pada 1947. [vm/jm]