Sebuah badai dahsyat sedang bergerak mendekati Mumbai, pusat bisnis di India, Selasa (2/6). Badai yang bergerak dari Laut Arab ini diperkirakan akan membawa angin kencang dan menimbulkan banjir di kawasan-kawasan yang sedang kesulitan mengatasi perebakan wabah virus corona.
Badai Nisarga diramalkan akan mendarat di kawasan pantai barat negara itu, tepatnya dekat Mumbai, kota pantai berpenduduk 18,4 juta orang dan terkenal dengan industri film Bollywood-nya. Sudah lebih dari seabad Mumbai tidak pernah dihantam badai sehingga menimbulkan kekhawatiran mengenai kesiapannya,
Tim Penanggulangan Bencana Nasional telah dikirim ke negara bagian Maharashtra, di mana Mumbai terletak, dan negara bagian tetangganya, Gujarat. Para pejabat mendesak warga di kawasan-kawasan beresiko tinggi untuk mengungsi.
Uddhav Balasheb Thackeray, kepala pemerintahan Maharashtra, telah memerintahkan evakuasi perkampungan-perkampungan kumuh di Mumbai, namun tidak jelas apakah pihak berwenang setempat sudah menyiapkan tepat-tempat penampungan. Ia juga mengatakan, 150 pasien virus corona telah dialihkan dari sebuah rumah sakit di kawasan pantai kota itu.
Badan Meterologi India mengatakan, badai itu akan menguat dengan kecepatan angin berkisar dari 119 hingga 165 kilometer per jam. Badai itu diderkirakan akan menjadi badai terdahsyat keempat menurut skala setempat.
Nisarga datang dua pekan setelah badai Amphan melanda Teluk Benggala di pantai timur India, dan memporakporandakan negara bagian Benggala Barat, menewaskan lebih dari 100 orang di India dan negara tetangganya, Bangladesh.
Meski banjir sering terjadi di Mumbai pada musim gugur, banyak pakar khawatir kota itu tidak siap menghadapi angin kencang dan laut pasang yang menyertai badai itu. [ab/uh]