India Kacau, Pecahan Mata Uang Besar Ditarik dari Peredaran

Antian panjang terlihat di luar sebuah bank di Gurgaon dekat New Delhi. (A. Pasricha/VOA). Jutaan warga cemas saat berusaha menukarkan mata uang lama yang ditarik dari peredaran oleh Pemerintah India.

Di New Delhi, ibukota, perkelahian karena kemarahan pecah setelah ATM-ATM kehabisan uang. Desak-desakan kecil terjadi di dua bank di daerah tua kota itu ketika ribuan orang yang menunggu dalam antrian berdesakan ke depan.

Keadaan kacau terjadi di seluruh India hari Sabtu (12/11), di mana antrian panjang yang bahkan semakin panjang dan perkelahian terjadi, ketika jutaan orang yang cemas berusaha menukarkan mata uang lama yang menjadi tidak bernilai pada hari-hari sebelumnya ketika pemerintah menarik dari peredaran mata uang bernilai tinggi.

Di New Delhi, ibukota, perkelahian karena kemarahan pecah setelah ATM-ATM kehabisan uang. Desak-desakan kecil terjadi di dua bank di daerah tua kota itu ketika ribuan orang yang menunggu dalam antrian berdesakan ke depan.

Pasukan satpam yang ditempatkan di bank-bank di sebagian daerah yang sangat mecet di kota itu berjalan kaki di antara khalayak ramai dan menyerukan kepada orang agar tetap tenang. Kekecewaan meningkat ketika laporan keluar bahwa sebagian bank sudah kehabisan uang yang baru.

Hari Selasa lalu, pemerintah India mengeluarkan pengumuman yang mengejutkan bahwa semua uang-kertas pecahan 500 dan 1.000 rupee tidak mempunyai nilai tunai dan ditarik dari peredaran, dalam usaha menanggulangi koprupsi dan penghindaran pajak.

“Saya sangat marah karena kurangnya perencanaan di pihak pemerintah sebelum mengambil langkah yang sangat besar itu,” kata Raja Sundaram, seorang kepala kantor, yang meninggu di luar bank di daerah Saket di selatan Delhi. [gp]