Pemerintah India telah memerintahkan dibubarkannya majelis legislatif ibukota supaya sebuah pemungutan suara baru dapat dilaksanakan.
New Delhi telah dikelola oleh pemerintah federal, sejak pejabat tinggi kota itu mengundurkan diri Februari lalu.
Dalam sebuah pemilihan setahun silam, tidak ada partai politik yang memenangkan cukup kursi dalam majelis yang beranggotakan 70 orang itu, untuk membentuk sebuah pemerintahan.
Partai berkuasa India, Bharatiya Janata Party, BJP, merebut 32 kursi tetapi tidak ada partai politik yang bersedia membentuk sebuah pemerintahan koalisi dengannya.
Arvind Kejriwal dari partai Aam Aadmi, atau Partai Persatuan Rakyat, membentuk sebuah pemerintahan, tetapi hanya berlangsung singkat. Kejriwal mundur sewaktu partai-partai oposisi menolak usulannya untuk membentuk sebuah panel anti korupsi independen.
Para pejabat mengatakan, keputusan hari Selasa (4/11) untuk membubarkan majelis itu, akan memungkinkan pemilu diadakan awal tahun depan.