India mengirim 1 juta dosis vaksin virus corona ke Nepal, Kamis (21/1), sebagai hadiah yang kemungkinan akan membantu memperbaiki hubungan yang tegang antara kedua negara bertetangga itu.
Menteri Kesehatan Nepal Hridayesh Tripathi mengatakan vaksin AstraZeneca-Oxford University, yang diproduksi di bawah lisensi Lembaga Serum India itu, akan diberikan kepada petugas kesehatan dan petugas garis depan lainnya dalam waktu seminggu hingga 10 hari.
Tripathi mengatakan Nepal ingin membeli 4 juta lebih dosis, dan meminta bantuan pemerintah India. Belum ada tanggapan segera dari para pejabat India yang berada di bandara pada saat vaksin tiba di Nepal.
Menteri Luar Negeri Nepal Pradeep Gyawali terbang ke India minggu lalu untuk secara resmi meminta vaksin tersebut.
India, yang terkenal sebagai produsen vaksin terbesar di dunia, mulai memasok vaksin virus corona ke negara-negara tetangganya pekan ini.
BACA JUGA: India Mulai Salah Satu Kampanye Vaksinasi Terbesar di DuniaNegara itu berusaha menyeimbangkan kemampuannya untuk menyediakan dosis yang memadai untuk kebutuhan rakyatnya sendiri dan membantu negara-negara berkembang yang tidak memiliki kapasitas untuk memproduksi vaksin mereka sendiri.
Kementerian Luar Negeri India menyatakan telah mengirim 150.000 dosis ke Bhutan dan 100.000 dosis ke Maladewa pada hari Rabu, dan akan mengirim lebih banyak ke Bangladesh, Myanmar dan Seychelles dalam beberapa pekan mendatang.
Hubungan antara India dan Nepal menegang akibat sengketa wilayah yang mendorong kedua belah pihak saling mengeluarkan pernyataan tegas.
India juga menuduh pemerintah Komunis Nepal semakin akrab dengan tetangga raksasa lainnya, China. [ab/uh]