India mengatakan mereka telah menyiapkan sistem pelacakan dan pemantauan yang sama dengan di Nigeria untuk mendeteksi setiap penderita Ebola di negara itu sementara India meningkatkan usaha menjaga virus itu tetap di luar negara tersebut.
Menteri Kesehatan Harsh Vardhan mengatakan Selasa (21/10) pemantau suhu badan, yang utama membantu Nigeria mendeteksi penderita, sedang digunakan di loket imigrasi di 15 bandara internasional untuk memeriksa orang-orang yang telah bepergian melalui negara-negara yang dilanda Ebola. Latihan di lapangan juga diadakan di bandara internasional New Delhi untuk mengetes kesiagaan langkah pendeteksian Ebola.
Lebih banyak alat pengukur suhu akan dibeli guna melengkapi bandara-bandara dan pelabuhan lain dalam hari-hari mendatang. Alat 'scanner' membantu mengetahui suhu badan yang tinggi, salah satu gejala penyakit itu yang telah menginfeksi lebih dari 9.200 dan membunuh lebih dari 4.500 orang tahun ini.
India belum melaporkan satupun penderita Ebola, yang telah melanda negara-negara di Afrika Barat. Tetapi, dengan lebih dari 45 ribu orang India tinggal di Afrika Barat, kekhawatiran akan kemungkinan penyakit itu menyebar ke India tetap tinggi.