Jepang akan menandatangani suatu perjanjian pertahanan dengan Indonesia pekan depan, kata para pejabat dari kedua negara. Ini merupakan upaya terbaru Tokyo untuk menjalin hubungan keamanan lebih dekat dengan negara-negara Asia Tenggara dan untuk mengimbangi China.
Perjanjian tersebut akan ditandatangani pada waktu Presiden Joko Widodo berkunjung ke Tokyo pekan depan untuk melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Shinzo Abe. Menurut para pejabat, kedua pihak akan menandatangani perjanjian mengenai peningkatan kerjasama dalam pelatihan militer dan teknologi, kata para pejabat. Sekarang ini, kedua negara hanya memiliki perjanjian mengenai pertukaran mahasiswa militer.
Meskipun nantinya tidak akan mengikat, perjanjian ini merupakan langkah pertama dalam meningkatkan hubungan pertahanan.
Dokumen yang akan ditandatangani itu akan berkaitan dengan pengembangan kemampuan, kerjasama pertahanan dan juga operasi-operasi pemeliharaan perdamaian, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Armanatha Nasir.
Para pejabat lainnya mengatakan kedua negara juga akan membahas tentang berbagi data intelijen.
Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan lawatan presiden Jokowi mengirimkan pesan penting karena ini akan menjadi lawatan kenegaraan pertamanya keluar kawasan Asia Tenggara.