Pelaksanaan kegiatan olahraga negara-negara sekawasan Asia Tenggara ke-26 dijadwalkan berlangsung di Indonesia, digelar di dua kota sekaligus , Palembang dan Jakarta, pada tanggal 11 hingga 22 November 2011 mendatang.
SEA Games ini akan memperebutkan 542 medali emas dari 44 cabang olahraga yang dipertandingkan seluruhnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto baru-baru ini memimpin kunjungan ke Sekretariat SEA Games, di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. Prijanto didampingi jajaran Pemprov DKI meninjau sejumlah sarana prasarama SEA Games diantaranya, arena paragliding di Gunung Mas Puncak, Bogor, arena Mountain Bike di Gunung Pancar Sentul, serta Velodrome Balap Sepeda di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.
Wakil Gubernur DKI Prijanto mengatakan Prijanto menyatakan khusus kesiapan DKI Jakarta yang berdampingan dengan Palembang sebagai kota pelaksanaan SEA Games November nanti. “Seluruh sarana SEA Games di Jakarta rampung seratus persen dan mendapat sertifikat, semua tim teknik negara dan peserta sudah menyatakan layak”, demikian ungkap Wagub Prijanto.
Dari 24 cabang olah raga yang dijadwalkan dipertandingkan di Jakarta, seluruh sarana dan arena pertandingan di DKI dinyatakan telah rampung.
Salah seorang petugas, Dedi Miswar pengelola arena cabang olah raga Judo di kawasan Kelapa Gading mengatakan, secara fisik gedung berikut arena pertandingan siap digunakan. “Untuk persiapan gedung sudah seratus persen ya. Namun masalah lain seperti pedagang kaki lima (PKL) di depan itu , ada wacana sebelum SEA Games dimulai akan ditertibkan”, demikian penjelasan Dedi Miswar.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Andi Mallarangeng menyatakan optimismenya, pelaksanaan SEA Games ke-26 pada 11-22 November 2011 mendatang akan sukses, sesusai jadwal. “Kita optimis akan selesai pada waktunya, sebagian besar sudah selesai. Jakarta sudah selesai semua, tinggal Palembang, Palembang pun sebagian besar selesai hanya beberapa yang butuh finishing, seperti arena kolam renang, menembak . sepatu roda dan volley pantai.”
Menpora Andi Mallarangeng mengatakan, terkait masalah pendanaan SEA Games cukup lancar, pemerintah sebelumya, telah menyetujui penggunaan anggaran sebesar Rp 690 miliar untuk pelaksanaan SEA Games.
Dari jumlah tersebut, Rp 79,5 miliar sudah dicairkan bagi panitia SEA Games di Palembang dan sebesar Rp 91,8 miliar bagi panitia di DKI Jakarta. Khusus untuk bonus atlet berprestasi, pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp 150 miliar.
Data Kementerian Pemuda dan Olahraga menyebutkan, Indonesia ditetapkan menjadi tuan rumah SEA Games 2011 pada saat Rapat Dewan Federasi SEA Games di Bangkok, Thailand 6 September 2006.
Tahun ini adalah keempat kalinya Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga negara - negara Asia Tenggara setelah SEA Games X 1979, SEA Games XV 1987, dan SEA Games XIX 1997.
Sebagai kota penyelenggara utama, Palembang akan memusatkan pertandingan di Kompleks Olahraga Jaka Baring yang mencakup area seluas 45 ribu meter persegi dan juga di pusat olahraga Gelora Sriwijaya Palembang., Provinsi Sumatera Selatan.
Kalangan pakar memuji peran strategis pemerintah yang memilih Palembang sebagai salah satu kota penyelenggara SEA Games. Menurut pakar, masyarakat bersama pemerintah provinsi Sumatera Selatan akan bangkit secara ekonomi dan menerima cukup banyak manfaat selama pelaksanaan SEA Games, salah satunya dari sektor kepariwisataan daerah.
Namun kalangan pakar mengingatkan pemerintah agar tetap memprioritaskan soal keamanan dan ketertiban selama SEA Games 2011 berlangsung, baik di Palembang maupun di Jakarta.