Indonesia Tawarkan Investasi Pabrik Baterai Kendaraan Listrik kepada Elon Musk

  • Associated Press

Miliarder teknologi Elon Musk berjalan bersama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat tiba di bandara Internasional Ngurah Rai di Denpasar, 19 Mei 2024. (Foto: AFP/Sonny Tumbelaka)

Pejabat tertinggi urusan investasi Indonesia, Senin (20/5), mengatakan pemerintah telah mengusulkan kepada CEO Tesla Elon Musk pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik (EV). Penawaran ini diberikan, karena Indonesia adalah negara kaya nikel.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, berbicara setelah Musk bertemu dengan Presiden Joko Widodo, saat menghadiri konferensi air di Bali.

“Kami mengajukan penawaran, apakah mungkin untuk membangun pabrik baterai EV, prekursor katoda, di sini. Dan dia bilang akan mempertimbangkannya,” kata Luhut Binsar Pandjaitan kepada wartawan.

Dalam pertemuannya dengan Elon Musk, Presiden Jokowi Berharap salah satu orang terkaya di dunia ini dapat berinvestasi lebih lanjut di Indonesia setelah meresmikan layanan internet miliknya Starlink di Bali, Minggu (19/5). (Biro Setpres)

Indonesia ingin membangun industri-industri untuk mengeksploitasi sumber daya alamnya yang kaya, termasuk cadangan nikelnya yang diketahui terbesar di dunia. Nikel merupakan bahan penting untuk EV dan panel surya.

Miliarder pimpinan Tesla dan SpaceX serta pemilik platform media sosial X ini, mengunjungi Bali untuk meluncurkan layanan internet satelit Starlink di sana.
Ia juga berbicara kepada para pejabat dan pakar yang menghadiri konferensi mengenai tantangan air global, dan mengatakan bahwa ia yakin desalinasi dapat mengatasi kekurangan air jika tersedia cukup energi.

Indonesia memasok 40 persen nikel dunia dan berpotensi meningkatkannya menjadi 75 persen pada tahun 2030, menurut data pemerintah. Pemerintah telah menetapkan target untuk memproduksi 600.000 kendaraan listrik pada tahun 2030, dan mewajibkan kendaraan listrik dan komponen terkait yang diproduksi di Indonesia mengandung 60 persen kandungan lokal pada tahun 2027.

BACA JUGA: Starlink Peroleh Izin Operasi di Indonesia

Indonesia telah berusaha selama bertahun-tahun untuk mendapatkan kesepakatan dengan Tesla mengenai investasi baterai EV, dan dengan SpaceX untuk menyediakan akses internet cepat untuk daerah-daerah terpencil.

Luhut, menteri kabinet yang berpengaruh dan sekutu dekat Jokowi, mengatakan bahwa presiden juga meminta miliarder tersebut untuk berinvestasi di sebuah pusat pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan dengan SpaceX untuk membangun landasan peluncuran di Biak, provinsi Papua.

Musk tidak memberikan pengumuman resmi apa pun terkait rencana investasinya di negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini.

“Yah, menurut saya kemungkinan besar kami akan berinvestasi,” kata Musk saat menjawab pertanyaan jurnalis tentang rencananya untuk Indonesia pada konferensi pers hari Minggu setelah upacara peluncuran layanan Starlink bersama pejabat pemerintah. “Tetapi menurut saya besar kemungkinan perusahaan saya akan berinvestasi di Indonesia.”

BACA JUGA: Elon Musk Umbar Janji Investasi Jangka Panjang ke Jokowi

Di Amerika Serikat, masih terkait Musk, tim penyelidik keselamatan jalan raya federal meminta Tesla untuk menjelaskan bagaimana dan mengapa mereka mengembangkan perbaikan bagi lebih dari 2 juta kendaraan yang ditarik dari peredaran, yang dilengkapi dengan sistem kemudi sebagian otomatis, Autopilot. milik perusahaan itu.

Para penyelidik dari Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) memiliki kekhawatiran mengenai apakah solusi tersebut berhasil karena Tesla telah melaporkan 20 kecelakaan sejak solusi tersebut diperkenalkan sebagai pembaruan perangkat lunak online pada bulan Desember. [ab/ns]