Sains dan Kesehatan: Kenya Berupaya Produksi Antivenom Pertama di Afrika
Your browser doesn’t support HTML5
Di Kenya, sedikitnya 700 orang meninggal setiap tahun akibat gigitan ular sehingga sejumlah peneliti lokal berupaya menyediakan pengobatan efektif untuk menyelamatkan nyawa dengan biaya yang jauh lebih rendah. Jim Randall melaporkan disampaikan Metrini Geopani.