Inggris Ambil Alih Posisi AS dalam Kesepakatan Nuklir Iran

Kepala Badan Urusan Nuklir Iran, Ali Akbar Salehi. (Foto: dok).

Iran mengatakan, Inggris membantunya merancang ulang sebuah reaktor nuklir menyusul pengunduran diri AS dari kesepakatan nuklir Teheran dengan negara-negara besar dunia.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, para pakar dari AS dan China diharuskan membantu Iran merancang ulang reaktor nuklir air berat Arak untuk membatasi jumlah plutonium yang dihasilkan sebagai produk sampingan.

Kepala Badan Urusan Nuklir Iran, Ali Akbar Salehi, dikutip TV pemerintah, Rabu (22/8), mengatakan, para pakar Inggris akan mengambil alih posisi yang ditinggalkan AS itu.

Presiden Donald Trump, Mei lalu, menyatakan pemerintah AS mundur dari kesepakatan penting tersebut karena dinilai tidak cukup menghalangi niat Iran untuk mengembangkan senjata nuklir. Negara-negara Eropa berusaha menyelamatkan kesepakatan tersebut, yang juga ditandatangani oleh Inggris, Perancis, Jerman, China dan Rusia. [ab/uh]