Inggris memberikan persetujuan bersyarat untuk pil pertama yang terbukti efektif mengobati COVID-19.
Pil molnupiravir dikembangkan bersama oleh perusahaan farmasi AS Merck dan Ridgeback Biotherapeutics.
Data menunjukkan, ketika obat itu diberikan secara oral selama gejala COVID-19 dialami, dapat mengurangi setengah dari jumlah kematian terkait COVID dan angka rawat inap di antara mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit parah, menurut Reuters.
Regulator obat Inggris merekomendasikan pemberian pil itu sesegera mungkin kepada mereka yang berusia 18 tahun ke atas, yang dites positif dan dalam waktu lima hari sejak mengalami gejala COVID-19.
Tidak segera dijelaskan kapan pil tersebut akan tersedia apotik-apotik di Inggris.
Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan AS bulan Oktober lalu menyatakan sebuah komite ahli independen akan meneliti keamanan dan kemanjuran obat itu pada akhir bulan ini.
Beberapa regulator Uni Eropa dan negara-negara lainnya menyatakan akan segera meninjau obat tersebut. [mg/lt]