Sektor Manufaktur Anjlok, Inggris Hadapi Kemungkinan Resesi

Warga London di daerah perbelanjaan utama, Oxford Street. (Foto: Dok)

Perusahaan-perusahaan memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan tergerus sampai nyaris terhenti dalam tiga bulan mendatang.

Sektor manufaktur Inggris menciut pada ritme tercepat dalam lebih dari tiga tahun bulan Juli dan kepercayaan bisnis anjlok menyusul referendum 'Brexit', menurut survei-survei yang menunjukkan peningkatan kemungkinan resesi.

Laporan ini akan memberikan lebih banyak dorongan bagi Bank of England untuk memotong suku bunga minggu ini.

Turunnya pendapatan dan permintaan baru membuat indeks manajer pembelian pabrik yang diawasi secara ketat turun ke titik terendah sejak Februari 2013, menambah tanda-tanda bahwa keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa melukai perekonomian negara.

Mata uang ponsterling turun ke nilai terendah selama tiga minggu terakhir terhadap euro setelah survei manufaktur tersebut.

Sementara itu, para akuntan Inggris mengatakan bahwa kepercayaan menurun setelah referendum, sementara Konfederasi Industri Inggris mengatakan hari Minggu (31/7) bahwa perusahaan-perusahaan memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan tergerus sampai nyaris terhenti dalam tiga bulan mendatang. [hd]