Orang-orang berkumpul hari Kamis (31/8) di Istana Kensington, Inggris, dan sebuah lokasi di Paris, untuk memperingati 20 tahun meninggalnya Putri Diana.
Mereka memberi penghormatan dengan meletakkan bunga serta menyalakan lilin di luar istana, di mana Diana pernah tinggal bersama dua puteranya, Pangeran William dan Pangeran Harry.
Hari Rabu (30/8), William, Harry dan istri William, Kate, mengunjungi sebuah taman di istana yang didedikasikan untuk Diana. Mereka juga bertemu wakil-wakil dari sejumlah badan amal yang didukung Diana, serta sejumlah tamu yang datang untuk mengenang almarhumah. William dan Harry diperkirakan akan melakukan kegiatan pribadi pada hari Kamis (31/8) ini.
Foto dan karangan bunga menghiasi terowongan Pont de l'Alma, Paris, 31 Agustus 2017, untuk mengenang kecelakaan yang merengut nyawa Putri Diana, 20 tahun yang lalu.
Di Paris, peringatan difokuskan di patung Flame of Liberty, replika obor di Patung Liberty di New York, tetapi secara de facto menjadi monumen bagi Diana. Ini terletak di atas terowongan di mana ia meninggal dalam kecelakaan mobil pada tahun 1997.
Diana meninggal bersama dengan kekasihnya, Dodi Fayed dan supir mereka, Henry Paul, sewaktu mobil mereka yang dilarikan dengan kencang untuk menghindari paparazzi itu menabrak sebuah pilar di Terowongan Alma. Diana berusia 36 tahun sewaktu meninggal, sementara kedua putranya masing-masing berusia 15 dan 12 tahun.
Ia dikenal internasional karena menikahi Pangeran Charles, pewaris takhta Inggris, pada tahun 1981. Tetapi hubungan mereka memburuk dan pasangan ini bercerai pada tahun 1996. [uh/ab]