Inggris, Spanyol Akui Pemimpin Oposisi Venezuela sebagai Presiden Sementara

Foto kombinasi: Presiden Venezuela Nicolas Maduro (kiri) di Caracas, 2 Februari 2019, dan Pemimpin Oposisi Venezuela Juan Guaido (kanan) di Caracas, 2 Februari 2019.

Inggris, Senin (4/2) mengakui pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido sebagai pemimpin sementara setelah Presiden Nicolas Maduro menolak permintaan beberapa negara Eropa untuk mengadakan pemilihan baru.

Spanyol pada hari Senin (4/2) juga mengakui Juan Guaido sebagai pemangku sementara jabatan presiden negara itu setelah Presiden Nicolas Maduro dengan tegas menolak ultimatum oleh negara-negara Eropa untuk segera menyelenggarakan pemilihan presiden.

Sementara itu, Perancis hari Senin mengatakan bahwa pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido memiliki “legitimasi untuk menyelenggarakan pemilihan presiden” setelah Presiden Nicolas Maduro menolak ultimatum Eropa untuk melakukannya.

Tujuh negara Uni Eropa telah memberikan batas waktu pada hari Minggu bagi Maduro untuk mengadakan pemilihan presiden dan mengancam jika dia gagal melaksanakannya negara-negara Eropa itu akan mengakui Guaido, 35 tahun, yang memimpin Majelis Nasional Venezuela, sebagai presiden sementara negara itu. [lt]