Pangkalan militer Fort Lee di Virginia yang sebelumnya melaporkan keberadaan seorang penembak aktif, beberapa menit lalu menyatakan kondisi sudah bisa dikuasai. Namun kantor berita Associated Press mengutip beberapa pejabat pangkalan militer itu yang tidak menyebutkan namanya, mengatakan bahwa kebijakan lockdown, atau kebijakan untuk menutup kompleks pangkalan itu dan tidak mengijinkan orang masuk/keluar pangkalan tersebut, tetap diberlakukan dan seluruh personil diminta mengikuti protokol jika terjadi insiden penembakan.
Belum ada informasi lain yang disampaikan. Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika menggunakan terminologi “active shooter” atau “penembak aktif” untuk menggambarkan seseorang yang berupaya aktif ingin membunuh orang lain, umumnya di daerah pemukiman, tanpa pandang bulu.
Penembak aktif sebelumnya dilaporkan tampak di salah satu bagian Army's Combined Arms Support Command berlantai empat di pangkalan militer Fort Lee, Virginia.
Pangkalan militer Fort Lee terletak tepat di tengah negara bagian Virginia, 40 kilometer selatan Richmond dan 217 kilometer selatan Washington DC.
Pangkalan militer Fort Lee dihuni oleh sekitar 34 ribu warga, termasuk anggota personil dari seluruh layanan militer, keluarga, pegawai negeri sipil dan kontraktor.