Pemerintah Harapkan Investasi AS di Indonesia Meningkat

  • Muliarta

Menko Perekonomian Hatta Rajasa memberikan pidato pada pembukaan simposium iklim investasi kerjasama RI-AS di Nusa Dua Bali (12/12).

Tren peningkatan investasi Amerika di Indonesia diharapkan terus berlanjut pada 2012 mendatang, sementara pemerintah terus berusaha memperbaiki iklim investasi untuk mampu menarik minat investor berinvestasi di Indonesia.

Pemerintah Indonesia berharap trend peningkatan investasi Amerika di Indonesia terus berlanjut pada 2012 mendatang. Indonesia kini sedang berupaya untuk melakukan perbaikan iklim investasi guna menarik minat investor untuk berinvestasi di Indonesia.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa usai pembukaan simposium iklim investasi kerjasama Indonesia dan Amerika di Nusa Dua Bali pada Senin pagi (12/12).

Menurut Hatta Rajasa, hingga saat ini Amerika merupakan salah satu negara dengan investasi terbesar di Indonesia bersama Singapura, Jepang, Belanda dan Korea Selatan. Hatta Rajasa mengungkapkan secara umum masih cukup banyak yang harus dilakukan untuk memperbaiki iklim investasi di Indonesia. Beberapa hal yang menjadi kendala dalam pengembangan iklim investasi di Indonesia yaitu masalah pelayanan dan berbelit-belitnya proses perijinan di Indonesia

Hatta Rajasa mengakui, “Itu umumnya hal-hal yang terkait dengan pelayanan, lamanya ngurus surat-surat ijin, dan umumnya banyak terjadi di daerah , pokoknya lambatlah, kita ingin percepat, kita ingin transparan, kita ingin akuntabel , janganlah ada lagi pungutan-pungutan dan segala macam, karena itu kopetisi sekarang semakin keras antar negara.”

Hatta Rajasa berharap Amerika merealisasikan janjinya untuk meningkatkan investasinya di Indonesia, seperti yang sebelumnya disampaikan Presiden Amerika Serikat Barack Obama saat berkunjung ke Indonesia yaitu menjadikan investasi dan perdagangan Amerika nomor satu terbesar di Indonesia.

Wakil Menteri Bidang Perdagangan Internasional Amerika, Francisco Sanchez di Nusa Dua, Bali (12/12).

Sementara, Wakil Menteri Bidang Perdagangan Internasional Amerika Francisco Sanchez menyatakan Indonesia harus segera melakukan perbaikan iklim investasi karena persaingan untuk merebut investasi sangat ketat.

Francisco Sanchez mengatakan, “Saat ini perusahaan-perusahaan itu memiliki banyak pilihan, di mana mereka menginvestasikan uangnya, di mana mereka bisa mengembangkan bisnisnya dan kami sangat senang sekali bisa bekerjasama untuk berbagi bagaimana negara-negara di dunia melakukan hal untuk menarik investasi, ini sangat penting bagi Indonesia karena kompetisinya sangat luar biasa untuk menarik investasi.”

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Amerika Serikat merupakan salah satu negara dengan nilai investasi terbesar di Indonesia. Selama kurun waktu 2000-2010, total nilai investasi Amerika Serikat adalah 3.540 juta dolar. Pada kuartal pertama tahun 2011, nilai investasi dari Amerika Serikat mencapai 359,1 juta dolar.