Investasi Vietnam di Kamboja Anjlok Drastis

Beberapa orang terlihat tengah menunggu para pekerja meninggalkan pabrik garmen di kawasan sub-urban Phnom Penh (Foto: dok).

Memburuknya investasi Vietnam di Kamboja berlangsung seiring munculnya laporan-laporan mengenai meningkatnya ketegangan di perbatasan kedua negara.

Hubungan antara Kamboja dan Vietnam mengalami ujian berat dalam beberapa tahun terakhir menyusul sengketa perbatasan dan pendirian yang berbeda mengenai ambisi maritim China di Laut Cina Selatan. Kini, hubungan tegang ini diperparah oleh penurunan dramatis investasi asing.

Investasi asing langsung (FDI) dari Vietnam ke Kamboja anjlok hingga hampir mencapai nol pada paruh pertama tahun ini, sebuah fakta yang mengejutkan banyak pihak di kalangan bisnis, pemerintahan, dan masyarakat sipil.

Tidak ada angka perbandingan yang diungkapkan Dewan Pembangunan Kamboja (CDC), namun Vietnam kini menempati urutan kelima dalam daftar investor terbesar di Kamboja, setelah China , Korea Selatan, Uni Eropa dan Malaysia.

Memburuknya investasi Vietnam di Kamboja berlangsung seiring munculnya laporan-laporan mengenai meningkatnya ketegangan di perbatasan kedua negara. Media-media setempat melaporkan, kementerian luar negeri Kamboja telah mengirim lebih dari 20 nota diplomatik yang mengeluhkan bahwa Vietnam belum menghentikan pembangunan ilegal gedung-gedung di kawasan perbatasan bersama mereka.

Isu perbatasan dan investasi menjadi agenda utama sewaktu delegasi tingkat tinggi kedua negara bertemu pekan lalu, namun tidak ada pernyataan bersama dikeluarkan. Fakta ini, menurut para analis, menunjukkan bahwa kedua negara tidak mencapai kesepakatan.

Keith Loveard, seorang analis keamanan regional dari Concord Consulting mengatakan, Vietnam kini semakin menjadi incaran investasi asing karena kedekatannya dengan pasar China . [ab/lt]