Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengumumkan larangan terhadap pelari AS LaShawn Merritt tidak berubah setelah badan itu meninjau ulang keabsahan sebuah aturan anti-doping.
Keputusan yang dijatuhkan di Lausanne, Rabu, menyebabkan Merritt tidak bisa mempertahankan medali emasnya di nomor 400 meter di Olimpiade London tahun 2012. Aturan itu melarang setiap atlet yang menerima skorsing akibat doping selama enam bulan atau lebih untuk ikut Olimpiade berikutnya.
Merritt, yang meraih medali emas di nomor 400 meter pada Olimpiade Beijing 2008, diskors 21 bulan setelah terbukti positif menggunakan zat terlarang yang ditemukan pada obat kuat pria. Skorsnya berakhir bulan Juli sehingga ia bisa kembali bertanding di kompetisi internasional. Tapi aturan IOC membuat Merritt tidak bisa bertanding di London setelah hukumannya berakhir.
Asosiasi Arbitrasi Amerika, yang menghukum Merritt, telah mempertanyakan aturan IOC itu. Badan itu menyatakan aturan IOC tidak sesuai dengan ketentuan Badan Anti-Doping Dunia, di mana IOC adalah salah satu penandatangan, dan dianggap sebagai hukuman kedua. Aturan IOC bisa menghadapi tantangan hukum dan diajukan ke Pengadilan Arbitrasi Olahraga.
Perenang Amerika Jessica Hardy dan pebasket Diana Taurasi juga bisa terancam absen dalam Olimpiade 2012 akibat peraturan IOC itu.