Irak Buka Kembali Bagian Zona Hijau di Baghdad untuk Umum

Warga Irak mengibarkan bendera nasional dalam perayaan kemenangan atas ISIS di Zona Hijau Baghdad, yang mulai dibuka Senin (10/12).

Pemerintah Irak hari Senin (10/12) mulai menyingkirkan tembok-tembok semen dari daerah-daerah yang paling dijaga ketat di ibu kota Baghdad, membuka bagian-bagian yang disebut Zona Hijau bagi lalu lintas dalam gerakan simbolik bertepatan dengan perayaan nasional menandai peringatan kemenangan mahal negara itu dari kelompok ISIS.

Pembukaan kembali, sebagian wilayah yang dijaga ketat itu dimaksudkan untuk menggambarkan meningkanya kepercayaan terhadap situasi keamanan negara secara keseluruhan dan juga dipandang sebagai tindakan transparansi menyusul protes terhadap korupsi dan layanan publik yang buruk.

BACA JUGA: Satu Tahun Setelah Kalah di Irak, ISIS Coba Bertahan

Daerah kantong di tepi barat Sungai Tigris menjadi lokasi kedutaan asing dan gedung-gedung penting pemerintah setelah invasi pimpinan AS tahun 2003 dan sejak itu dikelilingi dinding anti ledakan dan kawat berduri, tidak bisa diakses oleh warga umum Irak.

Pembukaan kembali sebagian jalan yang awalnya hanya untuk lima jam sehari berulang kali ditunda dan kemudian waktunya ditetapkan bersamaan dengan peringatan satu tahun kemenangan Irak atas IS.Kelompok itu telah kehilangan hampir semua wilayah yang pernah dikuasainya tetapi masih melakukan serangan sporadis untuk mempertahankan kantong terakhirnya di Suriah dekat perbatasan Irak.

Pemerintah Irak menyatakan kemenangan Desember lalu setelah perang selama tiga tahun yang sangat melelahkan di mana puluhan ribu orang tewas dan ratusan ribu mengungsi. Semua kota dan permukiman menjadi puing-puing dalam pertempuran tersebut. (my)