Iran Tidak Kirim Bantuan ke Irak untuk Melawan ISIS

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif (kiri) dalam konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Irak Hoshiyar Zebari di Baghdad 24 Agustus 2014.

Iran mengatakan tidak akan mengirim pejuang untuk membantu Irak melawan militan ISIS meskipun kelompok Sunni itu kian mendekati perbatasan dengan Iran.

Dalam jumpa pers di Bagdad, Menteri Luar Negeri Iran Mohammed Javad Zarif mengatakan negaranya tidak harus berada di dalam wilayah Irak untuk membantu mengatasi militan ISIS dan tentara Irak mampu menjaga kedaulatan Irak.

Komentar itu diungkapkan dalam konferensi pers hari Minggu bersama Menteri Luar Negeri Irak Hoshyar Zebari.

Zebari mengatakan kepada para wartawan Irak tidak kekurangan tentara dan menghargai bantuan dunia internasional.

Hal serupa juga dikatakan Kanselir Jerman Angela Merkel yang menolak mengirim tentara dan senjata bagi kelompok Kurdi PKK yang ikut membantu militer Irak melawan militan ISIS.

Merkel hari Minggu mengatakan kelompok PKK, yang dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh Uni Eropa, tidak memenuhi syarat untuk menerima bantuan senjata dari Jerman.