Para pejabat Iran mengadakan pembicaraan dengan Badan Energi Atom Internasional hari Jumat, pertemuan pertama mereka dengan badan PBB itu sejak Hassan Rouhani terpilih sebagai presiden Iran pada bulan Juni.
Kepala perunding Badan Energi Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA) Herman Nackaerts menyebut pembicaraan di Wina "sangat konstruktif" dan mengatakan kedua pihak akan bertemu lagi bulan depan.
Utusan baru Iran untuk IAEA, Reza Najafi, sebelumnya mengatakan tidak berharap banyak dari diskusi tersebut.
Utusan baru Iran untuk IAEA, Reza Najafi, sebelumnya mengatakan tidak berharap banyak dari diskusi tersebut.