Iran telah mengukuhkan undangannya kepada sejumlah diplomat asing untuk mengunjungi sarana-sarana nuklirnya bulan ini.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast mengatakan pada hari Selasa bahwa undangan telah diberikan kepada wakil-wakil beberapa negara Uni Eropa, sekelompok negara Non-Blok dan sejumlah wakil lima anggota permanen Dewan Keamanan PBB dan Jerman, kelompok yang dikenal sebagai P5 +1.
Mehmanparast mengatakan wakil-wakil tersebut telah diundang untuk mengunjungi sarana-sarana itu sebelum Iran dan P5 + 1 mengadakan pembicaraan mengenai program nuklir negaranya di Turki pada akhir Januari.
Ia tidak menyebut apakah AS telah menerima undangan, tetapi sebelumnya Associated Press mengatakan Amerika Serikat tampaknya tidak diundang. Amerika sejak lama adalah salah satu pengecam kuat program nuklir Iran.
Kantor berita itu juga melaporkan bahwa utusan senior Iran Ali Asghar Soltanieh menawarkan kepada wakil-wakil yang dipilih, kunjungan yang semua ongkosnya ditanggung Iran, ke sarana-sarana nuklir tersebut tanggal 15-16 Januari.
Iran Ajak Diplomat-diplomat Asing untuk Kunjungi Sarana Nuklirnya
Menurut Juru Bicar Deplu Iran, undangan diberikan kepada perwakilan Uni Eropa, sekelompok negara Non-Blok dan sejumlah wakil Dewan Keamanan PBB dan Jerman.