Iran: AS akan Sesalkan Keputusannya Kalau Keluar dari Persetujuan Nuklir

Presiden Iran Hassan Rouhani menghadiri rapat dengan pemimpin dan ulama Muslim di Hyderabad, India, 15 Februari 2018.

Presiden Iran mengatakan hari Minggu kalau Amerika menarik diri dari persetujuan nuklir antara Iran dan negara kuat dunia, Washington akan menyesalkan keputusannya.

Hassan Rouhani mengatakan dalam pidato televisi, “kalau Amerika Serikat meninggalkan persetujuan nuklir itu, kita akan segera melihat bahwa mereka akan menyesalinya seperti yang tidak pernah sebelumnya dalam sejarah.”

Presiden Amerika Donald Trump telah mengatakan ia akan memutuskan sebelum tanggal 12 Mei apakah Washington akan tetap mematuhi persetujuan nuklir itu.

Ia telah mengatakan ia akan menarik diri dari persetujuan itu kalau amandemen tidak dibuat, termasuk usul membatasi program misil balistik Iran, yang dikatakan Iran untuk kepentingan pertahanan.

Menteri Luar Negeri Iran mengatakan hari Kamis Iran tidak akan merundingkan kembali persetujuan nuklir tahun 2015 dengan negara-negara kuat dunia.

“Kami tidak akan bergantung pada pihak lain untuk keamanan kami atau kami tidak akan merundingkan kembali atau menambah pasal lagi pada persetujuan yang kita sudah laksanakan dengan jujur,” kata Menteri Luar negeri Mohammad Javad Zarif pada YouTube.

Sementara itu, seorang penasehat kebijakan luar negeri pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei memperingatakan pekan lalu Iran akan mundur dari persetujuan itu kalau Trump melaksanakan ancamannya untuk menarik Amerika dari persetujuan itu.

Ali Akbar Velayati mengatakan pada situs televise pemerintah Iran, “kalau Amerika Serikat menarik diri dari persetujuan nuklir itu, kami tidak akan mematuhinya.”

Velayati memperingatkan agar perundingan kembali jangan dilakukan sebagai imbalan keringanan sanksi, dengan mengatakan, “Iran menerima persetujuan nuklir itu sebagaimana adanya dan tidak akan menerima penambahan atau penghapusan apapun.”

Ketiga negara Eropa yang menanda-tangani persetujuan itu, Inggris, Perancis dan Jerman telah berkali-kali berusaha membujuk Trump agar jangan menarik diri.

China dan Rusia juga menanda-tangani persetujuan itu. Semua negara penanda-tangan, kecuali Jerman, adalah anggota Dewan Keamanan PBB. [gp]