Polisi di Teheran, Iran, membebaskan enam warga Iran yang ditangkap karena sebelumnya memasang video tarian di internet.
Polisi di Teheran, Iran, membebaskan enam warga Iran yang ditangkap karena memasang video tarian di Internet yang menampilkan lagu hit “Happy” yang dinyanyikan penyanyi Amerika Pharrell Williams.
Lewat posting di media sosial Instagram, salah satu penari perempuan itu mengatakan ia dibebaskan hari Rabu (21/5).
Lewat pesan di Twitter, lembaga HAM International Campaign for Human Rights mengutip sumber yang dekat dengan keluarga para penari itu yang mengatakan semua orang yang membuat video itu sudah dibebaskan kecuali sutradaranya.
Video itu menunjukan tiga laki-laki dan tiga perempuan bernyanyi dan menari dengan lagu itu di atap-atap gedung dan di jalanan.
Hari Selasa, kapolda Teheran menyebut video itu “vulgar dan merusak moral publik.” Hukum Islam yang diberlakukan di Iran mengatakan perempuan harus menutupi tubuh mereka dari kepala hingga kaki.
Ia menambahkan polisi hanya butuh beberapa jam untuk mengenali dan menangkap ke-enam orang itu. Video tersebut diunggah bulan April. Klip aslinya sudah dihapus dari Internet, tetapi banyak salinannya masih tersedia online.
Ke-enam orang itu mengatakan dalam siaran TV mereka mengira sedang melakukan audisi untuk sebuah film dan diyakinkan video itu tidak akan dipasang online.
Penyanyi Pharrell Williams hari Rabu menulis pesan di Twitter “sangat menyedihkan” ke-enam orang itu ditangkap “karena hendak menyebarkan kebahagiaan.”
Lewat posting di media sosial Instagram, salah satu penari perempuan itu mengatakan ia dibebaskan hari Rabu (21/5).
Lewat pesan di Twitter, lembaga HAM International Campaign for Human Rights mengutip sumber yang dekat dengan keluarga para penari itu yang mengatakan semua orang yang membuat video itu sudah dibebaskan kecuali sutradaranya.
Video itu menunjukan tiga laki-laki dan tiga perempuan bernyanyi dan menari dengan lagu itu di atap-atap gedung dan di jalanan.
Hari Selasa, kapolda Teheran menyebut video itu “vulgar dan merusak moral publik.” Hukum Islam yang diberlakukan di Iran mengatakan perempuan harus menutupi tubuh mereka dari kepala hingga kaki.
Ia menambahkan polisi hanya butuh beberapa jam untuk mengenali dan menangkap ke-enam orang itu. Video tersebut diunggah bulan April. Klip aslinya sudah dihapus dari Internet, tetapi banyak salinannya masih tersedia online.
Ke-enam orang itu mengatakan dalam siaran TV mereka mengira sedang melakukan audisi untuk sebuah film dan diyakinkan video itu tidak akan dipasang online.
Penyanyi Pharrell Williams hari Rabu menulis pesan di Twitter “sangat menyedihkan” ke-enam orang itu ditangkap “karena hendak menyebarkan kebahagiaan.”