Iran Bela Rencana Langkah Lebih Menjauh dari Perjanjian Nuklir

Menlu Iran Mohammad Javad Zarif (kiri) dalam konferensi pers bersama Menlu RI, Retno Marsudi, di Jakarta, Indonesia, Jumat, 6 September 2019. (Foto AP / Achmad Ibrahim)

Menteri Luar Negeri Iran membela rencana negaranya untuk mengambil langkah-langkah yang lebih menjauh dari perjanjian nuklir 2015 jika Eropa gagal memberi solusi untuk menghidupkan kembali perjanjian itu.

Mohammad Javad Zarif berbicara hari Jumat (6/9) dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia di Jakarta.

Zarif tidak menyebutkan langkah-langkah apa yang akan diambil negaranya sementara tenggat waktu yang ditetapkannya terhadap Eropa untuk menyelamatkan perjanjian itu adalah hari Jumat ini.

Ia mengatakan langkah-langkah yang diambil negaranya itu merupakan tanggapan atas sanksi-sanksi Amerika, yang ia sebut sebagai terorisme ekonomi.

Perjanjian tahun 2015 dengan negara-negara berpengaruh dunia perlahan-lahan melemah setelah Presiden Donald Trump secara sepihak menarik mundur Amerika dari perjanjian tersebut tahun lalu. [uh/lt]