Iran Keluarkan Ancaman Mati terhadap Wartawan Berbasis di Inggris

FILE - Pasukan berdiri saat menghadiri manuver di barat laut Iran, 17 Oktober 2022. (Angkatan Darat Pengawal Revolusi Iran via AP, File)

Dua wartawan Iran yang bekerja di Inggris untuk saluran penyiaran independen berbahasa Persia telah menerima ancaman pembunuhan yang “kredibel” dari pasukan keamanan Iran, kata badan penyiaran Volant Media, hari Senin.

Volant Media, saluran televisi internasional Iran yang berbasis di London mengatakan, dua wartawannya telah menerima “ancaman pembunuhan dari Korps Garda Revolusi Islam,” seraya menyebut hal itu sebagai “eskalasi berbahaya” dari upaya untuk menekan media independen.

“Ini adalah ancaman yang disponsori negara terhadap wartawan di Inggris,” kata juru bicara Volant Media. Garda Revolusi “tidak dapat dibiarkan membungkam pers bebas di Inggris,” lanjutnya.

Saluran televisi ini meliput protes-protes antirezim di Iran menyusul kematian Mahsa Amini yang dituduh melanggar aturan berbusana yang ketat bagi kaum perempuan.

Volant Media mengatakan dua wartawannya menerima “peringatan mengenai ancaman kredibel terhadap jiwa mereka” dan keluarga mereka, kata Polisi Metropolitan London.

Volant Media mengatakan polisi juga memberitahukan tentang ancaman kepada para wartawan lainnya.

Polisi Metropolitan London, dalam tanggapan yang dikirimkan ke AFP mengatakan bahwa pihaknya tidak mengomentari masalah keamanan protektif terkait dengan individu tertentu. [uh/ab]